Emosi merupakan bagian dari kehidupan manusia. Setiap orang pasti pernah merasakan emosi, seperti marah, sedih, senang, dan lain sebagainya. Namun, menjaga emosi agar tidak meledak berlebihan perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam Islam, menjaga emosi merupakan nilai penting dan diajarkan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Salah satu hadits yang terkenal adalah โJangan marah maka bagimu surgaโ atau โLa taghdhab fa-inna la-ka minas-surgaโ.Source โLa taghdhab fa-inna la-ka minas-surgaโ merupakan salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang mendorong umat Islam untuk menjaga emosi agar tidak meledak dalam amarah. Hadits ini sering dijadikan pegangan oleh umat Islam untuk mengendalikan diri dalam berbagai ulama, hadits ini memiliki makna yang sangat dalam. Hadits ini mengajarkan bahwa orang yang bisa mengendalikan amarahnya atau tidak mudah marah akan mendapatkan keutamaan yang besar di sisi Allah ini dijelaskan dalam sebuah hadits lain yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, โBarangsiapa yang mengendalikan kemarahannya, padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan semua makhluk pada hari kiamat dan memberikan kebebasan untuk memilih bidadari yang dia inginkan sebagai pasangannya di surgaโ. HR. Abu DaudKeutamaan Menjaga Emosi dalam IslamDalam Islam, menjaga emosi dan menghindari amarah merupakan nilai yang sangat dihargai. Ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan oleh orang yang bisa menjaga emosinya, antara lainMendapat kebaikan di dunia dan akhiratMendapatkan pahala dari Allah SWTMenjadi pribadi yang disukai oleh Allah SWTMenjadi teladan bagi orang lainPenyebab Emosi MeningkatEmosi bisa meningkat karena berbagai faktor, sepertiStressKelelahanKetidakpuasan terhadap diri sendiri atau orang lainPerasaan cemburu atau iriMenerima kritikan atau celaanMerasa tidak dihargai atau diabaikanDampak Emosi yang Tidak TerkendaliJika emosi tidak terkendali, maka akan timbul dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Beberapa dampaknya antara lainMengganggu kesehatan mental dan fisikMeningkatkan risiko konflikMengganggu hubungan dengan orang lainMeningkatkan risiko melakukan hal-hal yang tidak diinginkanCara Mengendalikan Emosi dalam IslamUntuk mengendalikan emosi, terutama amarah, Islam mengajarkan beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lainBeristighfar atau memohon ampun kepada Allah SWTBerwudhu atau membersihkan diri dengan airBerzikir atau mengingat Allah SWT dengan ucapan-ucapan tertentuMenghindari situasi yang memicu amarahBerdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWTSalah satu cara yang paling efektif adalah dengan beristighfar. Beristighfar adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan. Dalam Islam, beristighfar dianggap sebagai bentuk penyesalan dan upaya untuk memperbaiki diri. Beristighfar juga bisa membantu mengendalikan amarah dan emosi lainnya karena dapat menenangkan pikiran dan dan Ayat-ayat tentang Mengendalikan EmosiDi dalam Al-Quran dan hadits, terdapat banyak ayat dan hadits yang mengajarkan tentang pentingnya mengendalikan emosi. Beberapa di antaranya adalah atau AyatMakna1.โyaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.โ QS. Ali Imran134Menjaga emosi, memaafkan kesalahan orang lain, dan berbuat kebajikan merupakan tindakan yang disukai oleh Allah orang-orang yang apabila marah, mereka dapat menahan amarahnya.โ QS. As-Syura37Mengendalikan emosi, termasuk amarah, sangat dianjurkan dalam orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.โ QS. Al-Hujurat13Taqwa atau ketakwaan merupakan nilai penting dalam Islam yang bisa membantu seseorang untuk mengendalikan menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan perselisihan, walaupun dia benar.โ HR. Abu DaudMeninggalkan perselisihan dan konflik merupakan tindakan yang disukai oleh Allah SWT dan akan mendapatkan kebaikan di emosi merupakan nilai penting dalam Islam yang diajarkan melalui hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Hadits โJangan marah maka bagimu surgaโ atau โLa taghdhab fa-inna la-ka minas-surgaโ menjadi pegangan bagi umat Islam untuk mengendalikan amarah dan emosi lainnya. Mengendalikan emosi bisa membawa banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala dari Allah SWT dan menjadi pribadi yang disukai oleh-Nya. Ada banyak cara untuk mengendalikan emosi dalam Islam, seperti beristighfar, berwudhu, berzikir, menghindari situasi yang memicu amarah, dan berdoa. Selain hadits, terdapat juga ayat-ayat dalam Al-Quran yang mengajarkan tentang pentingnya mengendalikan emosi, seperti QS. Ali Imran134 dan QS. As-Syura video of Hadits Jangan Marah Maka Bagimu Surga Keutamaan Menjaga Emosi dalam Islam
๏ปฟArtikel ini mengulas kumpulan hadits tentang marah menurut islam lengkap dalam tulisan bahasa arab dan artinya. Sesuai judulnya yaitu "Hadits Jangan Marah", dimana didalamnya berisi dalil dalil hadist Nabi Muhammad SAW mengenai larangan marah dan anjuran untuk bersabar. Hal ini dikarenakan ada jaminan masuk surga bagi siapa saja yang memilih untuk tidak marah dan bersabar. Marah sendiri bukanlah sifat yang baik, meskipun untuk beberapa hal dan keadaan sifat marah ini diperbolehkan dalam islam. Namun secara umum amarah dan emosi ini sebaginya ditahan dan dikendalikan. Siapa saja yang bisa menahan amarah dan emosinya, maka ada ganjaran berupa syurga menantinya Hal ini sesuai yang disabdakan Rasulullah SAW dalam hadist hadits larangan marah. Bahkan Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat suci Al-Quran sebagai berikut ูู ุงูููุฐููููู ููุฌูุชูููุจููููู ููุจุฆูุฑู ุงููุงูุซูู ู ูู ุงููููููุงุญูุดู ูู ุงูุฐูุง ู ูุง ุบูุถูุจูููุง ููู ู ููุบูููุฑููููู. ุงูุดูุฑู37 Artinya Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. [QS. Asy-Syuuraa 37] Dengan melihat ayat tersebut, maka hendaknya kita sabar, memaafkan dan tidak mudah marah. Jadilah pribadi yang lembut, sopan, tidak kasar dan kaku sehingga akhlak lebih terjaga. Untuk bisa menahan marah yang muncul ada banyak tips dan trik ampuh yang sumbernya langsung dari hadist hadits tentang marah. Diantara cara menahan emosi dan amarah adalah Membaca Taawudz yaitu โAudzu billahi minasy syaithanir rajiimโ, Diam, Mengambil posisi lebih rendah, yaitu Jika orang yang sedang marah dalam keadaan berdiri, maka hendaknya dia duduk. Jika dia sedang duduk, maka hendaknya berbaring. Karena, merubah posisi tubuh dapat mempengaruhi tekanan emosional. Hingga Berwudhu atau mandi. Hal ini sudah sesuai yang disabdakan oleh Nabi Muhammad seperti yang tercantum dalam hadist hadits tentang marah. Dalam berbagai hadist juga dijelaskan apa saja manfaat, keutamaan dan pahala bagi mereka yang tidak marah dan sabar. Dan langsung saja simak penjelasan tentang daftar bacaan hadits larangan marah lengkap dalam lafadz arab dan terjemahan bahasa Indonesianya. Pahamilah masing masing hadist Nabi SAW dibawah ini dan jangan marah, maka ganjaran dan imbalannya adalah surga. Hadits Larangan Marah ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูููุตููููุ ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู ููุฑูุฏููุฏู ู ูุฑูุงุฑุงูุ ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู [ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู] Artinya Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Wahai Rasulullah nasihatilah saya. Beliau bersabda Jangan kamu marah. Ia menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda Jangan engkau marah. Riwayat Bukhori ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู ููููุณู ุงูุดููุฏูููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉู. ุงููููู ูุง ุงูุดููุฏูููุฏู ุงูููุฐููู ููู ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงููุบูุถูุจู. ุงูุจุฎุงุฑู Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang kuat itu bukanlah orang yang kuat dalam bergulat, tetapi orang yang kuat itu ialah orang yang bisa menahan dirinya ketika marah". [HR. Bukhari juz 7, hal 99/Muslim juz 4, hal. 2014] ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู ูุฑูู ุงูููููู ุณูุฃููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ู ูุงุฐูุง ููุจูุงุนูุฏูููู ู ููู ุบูุถูุจู ุงูููู ุนูุฒูู ูู ุฌููููุ ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู Dari Abdullah bin Amr bahwa ia bertanya pada Rasul โYa Rasulullah, apa bisa menjauhkan saya dari murka Allah? Rasul bersabda โJangan marah.โ HR. Ahmad ุนููู ุฌูุงุฑูููุฉู ุจููู ููุฏูุงู ูุฉูุ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ูููู ูููู ูููููุงู ูู ุงููููููู ุนูููููู ููุนููููู ุงูุนููููููู. ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูุนูุงุฏู ุนููููููู ู ูุฑูุงุฑูุง. ููููู ุฐูููู ูููููููู ูุงู ุชูุบูุถูุจู Dari Jariyah bin Qudamah bahwa ada seorang lelaki berkata pada Rasul; โYa Rasulullah katakan padaku suatu naehat yang ringkas dan semoga aku bisa menjaganya.โ Rasul bersabda โJangan marahโ. Orang itu mengulangi perkataannya dan Rasul tetap bersabda โJangan marah.โ HR. Ahmad ุนููู ุณูุนูููุฏู ุจููู ุงููู ูุณููููุจู ุงูููููู ููุงูู ุจูููููู ูุง ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุฌูุงููุณู ูู ู ูุนููู ุงูุตูุญูุงุจููู ููููุนู ุฑูุฌููู ุจูุงูุจูู ุจูููุฑู ููุขุฐูุงูู. ููุตูู ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ุซูู ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููููุฉูุ ููุตูู ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ุซูู ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููุงููุชูุตูุฑู ู ููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ููููุงู ู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุญููููู ุงููุชูุตูุฑู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ููููุงูู ุงูุจููู ุจูููุฑู ุงูููุฌูุฏูุชู ุนูููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุฒููู ู ููููู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููููุฐูุจููู ุจูู ูุง ููุงูู ูููู. ููููู ููุง ุงููุชูุตูุฑูุชู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู ู ุงููููู ููุงูุฌูููุณู ุงูุฐู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู Dari Saโid bin Musayyab, bahwasanya ia berkata, "Pernah suatu ketika Rasulullah SAW sedang duduk bersama shahabat-shahabatnya, lalu ada seorang laki-laki yang mencaci dan menyakiti Abu Bakar, tetapi Abu Bakar diam saja. Kemudian ia menyakitinya yang kedua kali, tetapi Abu Bakar masih diam saja. Lalu ia menyakitinya yang ketiga kali, lalu Abu Bakar membalasnya. Maka Rasulullah SAW berdiri ketika Abu Bakar membalasnya, lalu Abu Bakar bertanya, "Apakah engkau marah kepadaku, ya Rasulullah ?". Rasulullah SAW bersabda, "Tadi malaikat turun dari langit seraya mendustakan apa yang ia katakan terhadapmu, tetapi setelah engkau membalasnya, syaithan lalu duduk di situ, maka tidaklah pantas aku duduk karena syaithan duduk di situ". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 274, no. 4896] ุนููู ุณูููููู ูุงูู ุจููู ุตูุฑูุฏู ููุงูู ุงูุณูุชูุจูู ุฑูุฌููุงููู ุนูููุฏู ุงููููุจููู ุต ููุฌูุนููู ุงูุญูุฏูููู ูุง ููุบูุถูุจู ูู ููุญูู ูุฑูู ูู ุฌููููู. ููููุธูุฑู ุงููููููู ุงููููุจูููู ุต ููููุงูู ุงููููู ููุงูุนูููู ู ููููู ูุฉู ูููู ููุงููููุง ููุฐูููุจู ุฐูุง ุนููููู ุงูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู ู. ููููุงู ู ุงูููู ุงูุฑููุฌููู ุฑูุฌููู ู ูู ูููู ุณูู ูุนู ุงููููุจูููู ุต ููููุงูู ุฃู ุชูุฏูุฑูู ู ูุง ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุขููููุงุ ููุงูู ุงููููู ููุงูุนูููู ู ููููู ูุฉู ูููู ููุงููููุง ููุฐูููุจู ุฐูุง ุนููููู. ุงูุนูููุฐู ุจูุงูููู ู ููู ุงูุดููููุทูุงูู ุงูุฑููุฌูููู ู. ููููุงูู ูููู ุงูุฑููุฌููู ุงูู ูุฌูููููููุง ุชูุฑูุงููููุ ู ุณูู Dari Sulaiman bin Shurad, ia berkata Ada dua orang saling mencaci di sisi Nabi SAW. Lalu salah seorang diantara keduanya menjadi marah, dan merah mukanya. Kemudian Nabi SAW melihat kepada orang itu dan bersabda, โSesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat seandainya ia mau mengucapkannya pastilah hilang marah itu darinya, kalimat itu ialah Aโuudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutukโ. Maka berdirilah seorang laki-laki diantara orang yang mendengar sabda Nabi SAW tersebut menghampiri orang yang marah itu dan berkata, โTahukah kamu apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW tadi ?โ. Beliau bersabda, โSesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat seandainya ia mau mengucapkannya pastilah hilang marah itu darinya. Kalimat itu ialah Aโuudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiimโ. Lalu orang yang marah itu berkata, โApakah engkau menganggap aku ini gila ?โ. [HR. Muslim juz 4, hal. 2015] ุนููู ุงูุจูู ููุงุฆููู ุงููููุงุตู ููุงูู ุฏูุฎูููููุง ุนูููู ุนูุฑูููุฉู ุจููู ู ูุญูู ููุฏู ุงูุณููุนูุฏููู ูููููููู ููู ุฑูุฌููู ููุฃูุบูุถูุจูููุ ููููุงู ู ููุชูููุถููุฃูุ ููููุงูู ุญูุฏููุซูููู ุงูุจููู ุนููู ุฌูุฏููู ุนูุทููููุฉู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุงูููู ุงููุบูุถูุจู ู ููู ุงูุดููููุทูุงูู. ูู ุงูููู ุงูุดููููุทูุงูู ุฎููููู ู ููู ุงููููุงุฑู. ูู ุงููููู ูุง ุชูุทูููุฃู ุงููููุงุฑู ุจูุงููู ูุงุกูุ ููุงูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู ู ููููููุชูููุถููุฃู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู Artinya Dari Abu Wail Al-Qaashsh, ia berkata, "Saya pernah datang kepada 'Urwah bin Muhammad As-Sa'diy, lalu ada seorang laki-laki yang berbicara kepadanya yang membuatnya marah, maka ia bangkit lalu berwudlu. Setelah berwudlu kemudian ia berkata Ayahku mencerita-kan kepadaku dari kakekku yaitu 'Athiyah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya marah itu dari syetan dan sesungguhnya syetan itu diciptakan dari api, dan hanyasanya api itu dipadamkan dengan air, maka apabila salah seorang diantara kalian marah hendaklah ia berwudlu". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 249, no. 4784] ุนููู ุงูุจูู ุฐูุฑู ููุงูู ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู ููููุง ุงูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู ู ูู ูููู ููุงุฆูู ู ููููููุฌูููุณูุ ููุงููู ุฐูููุจู ุนููููู ุงููุบูุถูุจู. ูู ุงููุงูู ููููููุถูุทูุฌูุนู. ุงุจู ุฏุงูุฏ ุฑูู ArtinyaDari Abu Dzarr, ia berkata Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda kepada kami, "Apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, niscaya akan hilang marahnya. Dan jika belum hilang marahnya, maka hendaklah ia berbaring tiduran". [HR. Abu Dawud juz 4, hal. 249, no. 4782] ุฅูุฐูุง ุบูุถูุจู ุงูุญูุฏูููู ู ููููููุณูููุชู ุฑูุงู ุฅู ุงู ุงุญู ุฏ โJika di antara kalian marah maka hendaklah ia diamโ HR Imam Ahmad ุนููู ุฌูุงุฑูููุฉู ุจููู ููุฏูุงู ูุฉูุ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ูููู ูููู ูููููุงู ูู ุงููููููู ุนูููููู ููุนููููู ุงูุนููููููู. ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูุนูุงุฏู ุนููููููู ู ูุฑูุงุฑูุง. ููููู ุฐูููู ูููููููู ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ุงุญู ุฏ ArtinyaDari Jariyah bin Qudamah, sesungguhnya ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku suatu perkataan nasehat dan ringkaskanlah, mudah-mudahan aku bisa menjaganya". Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah". Orang itu mengulangi lagi beberapa kali, masing-masingnya Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah". [HR. Ahmad] ุนููู ุงูุจูู ุงูุฏููุฑูุฏูุงุกู ููุงูู ููููุชู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุฏูููููููู ุนูููู ุนูู ููู ููุฏูุฎูููููู ุงููุฌููููุฉู. ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ูู ูููู ุงููุฌููููุฉู. ุงูุทุจุฑุงูู ูู ุงูุงูุณุท ุฑูู Dari Abu Darda', ia berkata Ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepada saya atas suatu amal yang bisa memasukkan saya ke surga". Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah, maka bagimu surga". [HR. Thabarani] ูุง ุชุบุถุจ ููู ุงูุฌูุฉ โJangan marah, maka bagimu syurgaโ ุนููู ุญูู ูููุฏู ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูุฑููุญูู ูู ุนููู ุฑูุฌููู ู ููู ุงูุตูุญูุงุจู ุงููููุจููู ุต ููุงูู ููุงูู ุฑูุฌููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุงูููุตูููู. ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุงูู ููุงูู ุงูุฑููุฌููู ูููููููุฑูุชู ุญููููู ููุงูู ุงููููุจูููู ุต ู ูุง ููุงูู. ููุงูุฐูุง ุงููุบูุถูุจู ููุฌูู ูุนู ุงูุดููุฑูู ููููููู Dari Humaid bin Abdurrahman berkata ada seorang laki-laki berkata; โYa Rasulullah nasihatilah saya.โ Maka Rasulullah bersabda โJangan marahโ. Lalu laki-laki itu berkata โKemudian saya berfikir ketika Nabi menyabdakan apa yang dinasehatkan itu, jima memang marah itu dapat mengumpulkan seluruh kejahatan.โ HR. Ahmad ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุฌููุงู ููุงูู ููููููุจููู ุต ุงูููุตููููุ ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ููุฑูุฏููุฏู ู ูุฑูุงุฑูุงุ ููุงูู ูุงู ุชูุบูุถูุจู Dari Abu Hurairah ia berkata Sesungguhnya ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad; โNasehatilah saya Ya Rasulullahโ. Kemudian Rasulullah bersabda; โJangan marah.โ Orang itu mengulanginya hingga berkali-kali dan Nabi bersabda; โJangan marahโ. HR. Bukhari ุนููู ุงูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฑุถ ุงูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุงูู ููููุณู ุงูุดููุฏูููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉู. ุงููููู ูุง ุงูุดููุฏูููุฏู ุงูููุฐููู ููู ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงููุบูุถูุจู Dari Abu Hurairah bahwa Rasul bersabda โOrang yang kuat itu bukan orang yang kuat dalam bergulat tapi orang yang kuat dalam menahan dirinya ketika marah.โ HR. Bukhari ุนููู ุนูุจูุฏู ุงูููู ุจููู ุนูู ูุฑู ุฑุถ ููุงูู ุจูููููุง ุงููููุจููู ุต ููุตูููู ุฑูุฃูู ููู ููุจูููุฉู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููุฎูุงู ูุฉู ููุญููููููุง ุจูููุฏููู ููุชูุบููููุธู ุซูู ูู ููุงูู ุงูููู ุงูุญูุฏูููู ู ุงูุฐูุง ููุงูู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูููู ุงูููู ุญูููุงูู ููุฌููููู ูููุงู ููุชูููุฎููู ูููู ุญูููุงูู ููุฌููููู ููู ุงูุตูููุงูุฉู Artinya Dari Abdullah bin Umar berkata โKetika Nabi Muhammad sedang shalat, beliau melihat dahak di arah kiblat masjid. Maka setelah selesai shalat beliau mengeriknya dengan tangan beliau, kemudian beliau bersabda โSesungguhnya seseorang diantara kalian jika sedang shalat, sungguh Allah ada di hadapannya. Maka janganlah sekali-kali berdahak ketika shalat ke arah depannya.โ HR. Bukhari ุนููู ุงูุจูู ุงูุฏููุฑูุฏูุงุกู ููุงูู ููููุชู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ุฏูููููููู ุนูููู ุนูู ููู ููุฏูุฎูููููู ุงููุฌููููุฉู. ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ูุงู ุชูุบูุถูุจู. ูู ูููู ุงููุฌููููุฉู Dari Abu Darda berkata Ada seorang lelaki berkata pada Rasul โYa Rasulullah, tunjukilah saya akan suatu amal yang bisa memasukkan saya ke surga.โ Rasul pun bersabda โJangan marah, maka kamu mendapat surga.โ HR. Thabrani ุนููู ุณูุนูููุฏู ุจููู ุงููู ูุณููููุจู ุงูููููู ููุงูู ุจูููููู ูุง ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุฌูุงููุณู ูู ู ูุนููู ุงูุตูุญูุงุจููู ููููุนู ุฑูุฌููู ุจูุงูุจูู ุจูููุฑู ููุขุฐูุงูู. ููุตูู ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ุซูู ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููููุฉูุ ููุตูู ูุชู ุนููููู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ุซูู ูู ุขุฐูุงูู ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููุงููุชูุตูุฑู ู ููููู ุงูุจููู ุจูููุฑูุ ููููุงู ู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ุญููููู ุงููุชูุตูุฑู ุงูุจููู ุจูููุฑู. ููููุงูู ุงูุจููู ุจูููุฑู ุงูููุฌูุฏูุชู ุนูููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุต ููุฒููู ู ููููู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููููุฐูุจููู ุจูู ูุง ููุงูู ูููู. ููููู ููุง ุงููุชูุตูุฑูุชู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู ู ุงููููู ููุงูุฌูููุณู ุงูุฐู ููููุนู ุงูุดููููุทูุงูู Dari Saโid bin Musayyab ia berkata โPernah ketika Rasul duduk bersama sahabat-sahabat, lalu ada laki-laki yang mencaci dan menyakiti Abu Bakar tapi Abu Bakar hanya diam. Lalu ia menyakitinya kedua kali dan beliau masih diam. Hingga tiga kali lalu Abu Bakar membalasnya. Lalu Rasul berdiri dan Abu Bakar bertanya โApakah engkau marah kepadaku, ya Rasulullah? Rasul menjawab โTadi malaikat turun dari langit seraya mendustakan apa yang ia katakan kepadamu tapi setelah engkau membalasnya, syetan lalu duduk disitu, maka tidaklah aku pantas duduk karena ada syetan disitu.โ HR. Abu Dawud "Siapa yang menahan emosinya maka Allah akan tutupi kekurangannya. Siapa yang menahan marah, padahal jika dia mau, dia mampu melampiaskannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat. Diriwayatkan Ibnu Abi Dunya dalam Qadha Al-Hawaij, Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur. HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 Sekian artikel berjudul "Hadits Jangan Marah Hadits Larangan Marah dan Jaminan Masuk Surga" kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadikan kita seorang muslim yang sabar, tidak pemarah dan bisa mengendalikan emosi dengan baik sesuai ajaran islam. Wallahu a'lam.
Janganmarah, bagimu surga 1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang 2. Seorang ayah memberi anaknya sebuah kantong berisi paku dan meminta kepadanya untuk menancapkan satu paku pada sebuah peti yang terbuat dari kayu kenari setiap kali ia marah dan kehilangan kesabarannya. MakaNabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan engkau marah, jangan engkau marah."" (HR. Bukhari) Bersabarlah dalam menjalani hidup. Menahan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai menyesal karena telah melakukan hal yang tidak terduga yang berakibat buruk.Peringatanini merupakan kesepakatan yang dilakukan oleh raja-raja, para ulama', masayikh. Termasuk para ahli hadits, pakar fikih, orang-orang zuhud, para ahli ibadah dan berbagai individu dari kalangan awam. Sydna Umar yng termasuk paling afdolnya sahabat dan termasuk pula dari 10 orang yang dijamin oleh Rosulullah SAW masuk surga maka
HADITSANAK | JANGAN MARAH by. SDU Daar El Dzikir on. 08.26.00 in Hadits anak. SERIAL HADITS ANAK ุงูุงุญุงุฏูุซ ููุงุทูุงู JANGAN MARAH ูุงูุชูุบูุถูุจู ูููููู ุงููุฌููููุฉ " Jangan marah dan bagimu Surga " [HR. IbnuJanganmarah bagimu surga. Unknown 15.55.00. Unknown. Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Salam meminta wasiat Kemudian beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda. "kamu jangan suka marah," kemudian dia mengulang-ulang meminta wasiat tetap bersabda. "janganlah kamu suka marah".3Mfi.