JAKARTA, - Kalimantan Selatan Kalsel jadi salah satu provinsi di Indonesia yang jadi penyumbang produksi minyak sawit atau CPO yang cukup dominan di Indonesia. Data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kementan mencatat, luas lahan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan mencapai hektare. Bahkan masih menurut Kementan, produktivitas kebun kelapa sawit Kalsel mencapai 3,92 ton per hektare, atau berada di urutan kedua tertinggi di Indonesia setelah Kalimantan Tengah yang produktivitas berkisar di angka 4,09 ton per hektare. Sebagian besar perkebunan sawit di Kalsel dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar swasta. Berikut ini daftar 5 korporasi penguasa perkebunan kelapa sawit terbesar di Kalsel seperti dirangkum pada Selasa 19/1/2021 Baca juga Daftar 5 Perusahaan Penguasa Batu Bara Terbesar di Kalsel 1. PT Agro Astra Lestari Tbk PT Agro Astra Lestari Tbk merupakan anak perusahaan Grup Astra yang merupakan hasil merger dari beberapa perusahaan perkebunan. Dikutip dari laman resminya per Oktober 2020, perusahaan mencatatkan produksi sawit sebesar 3,81 juta ton dari seluruh kebun sawitnya di Indonesia. Masih di periode yang sama, perusahaan mencatatkan produksi CPO sebesar 1,17 juta ton. Sementara mengutip Laporan Tahunan 2019, perusahaan memiliki pabrik dan perkebunan kelapa sawit yang berada di Kalsel. Di Kalimantan, emiten berkode AAAL ini juga memiliki perkebunan sawit dan fasilitas pabrik pengolahannya yang berada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 2. PT Smart Tbk PT Smart Tbk merupakan bagian dari konglomerasi bisnis Grup Sinar Mas. Mengutip Laporan Tahunan 2019, secara keseluruhan, perusahaan memiliki perkebunan sawit seluas hektare yang tersebar di berbagai daerah. Baca juga Daftar 7 Konglomerat Sawit Paling Tajir di Indonesia Perusahaan juga memiliki fasilitas pabrik pengolahan dengan kapasitas 4,4 juta ton yang menghasilkan produk CPO dan produk turunan lain. Sepanjang tahun 2019, perusahaan mampu membukukan penjualan sebesar 36,2 triliun. Smart tercatat memiliki 47 kebun sawit dengan keseluruhan luasnya mencapai hektare kebun kelapa sawit dimana 77 persennya merupakan milik sendiri dan sisanya merupakan kebun plasma. Sebanyak 46 persen atau hektare berada di Kalimantan. Khusus di Kalsel, masih menurut Annual Report 2019, perusahaan memiliki fasilitas pabrik biodiesel yang mengolah minyak kelapa sawit di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, PTPN 13 PT Perkebunan Nusantara XIII atau biasa disebut PTPN 13 merupakan BUMN yang fokus pada lini bisnis perkebunan kelapa sawit. Di Kalimantan Selatan, PTPN 13 adalah salah satu pemain besar. Baca juga Uni Eropa, Gigih Tolak Sawit Indonesia, Tapi Butuh Nikelnya Dilihat dari laman resmi perusahaan, perkebunan sawit PTPN 13 di Kalsel terbagi dalam beberapa unit kerja antara lain di Kebun Batulicin, Kebun Danau Salak, Kebun Kumai, Kebun Pamukan, dan Kebun Pelaihari. Sebagai salah satu perusahaan sawit terbesar di Kalsel, PTPN 13 juga diketahui mengoperasikan beberapa pabrik pengolahan kelapa sawit. 4. Golden Agri Resources Selain lewat PT Smart Tbk, Grup Sinar Mas juga memiliki perkebunan dan pabrik kelapa sawit lewat kepemilikan saham di perusahaan lainnya yakni Golden Agri-Resources. Luasan perkebunan sawitnya bahkan mencapai hektare atau jauh melampaui luasan kebun kelapa sawit di bawah PT Smart Tbk. Selain menjadi pemain besar dalam memproduksi minyak sawit, perusahaan ini juga dikenal sebagai salah satu penghasil minyak biodiesel terbesar di Indonesia. Baca juga Diskriminasi Kelapa Sawit, Pemerintah Gugat Uni Eropa ke WTO Awal 2021 Di Kalsel, mengutip Annual Report 2019, Golden Agri Resources berencana memperluas kapasitas produksi biodiesel hingga ton per tahun yang direncanakan bakal rampung di tahun 2021. 5. Hasnur Group Selain dikenal sebagai raksasa tambang batu bara, Hasnur Group juga merupakan pemain besar di industri perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini dimiliki pengusaha asli Kalimantan bernama Haji Abdussalam Sulaiman. Mengutip laman resmi perusahaan, Hasnur Group memiliki portofolio di lini usaha perkebunan kelapa sawit melalui anak perusahaannya, salah satunya yaitu PT Hasnur Citra Terpadu. PT Hasnur Citra Terpadu berdiri pada tahun 1992 berkedudukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan izin usaha perkebunan tahun 2013 seluas hektare. Pada tahun 2013, perusahaan juga meresmikan pabrik crude palm oil CPO pertama di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Baca juga Kerajaan Bisnis Grup Salim, Penguasa Produk Makanan Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ProsesPembuatan Cocomesh Sabut Kelapa Bahan : Sabut kelapa yang sudah tua atau kering; Alat - alat : Mesin pengurai sabut kelapa; Perusahaan yang baik akan selalu bisa menghasilkan produk yang inovatif dan konsisten. Sama dengan Boss Boba, pastinya ada franchise baru di sini dengan konsep dan cita rasa minuman yang kekinian dan mengikuti
JAKARTA, - Harga minyak goreng melonjak dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat karena perannya sebagai kebutuhan pokok minyak goreng mahal. Kenaikannya tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di juga Ini Sosok Ciliandra Fangiono, Jadi Pemuda Terkaya Indonesia gara-gara Warisan Bisnis Sawit Ayahnya Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemneterian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi HET minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp liter. Baca juga Aprindo Pastikan 11 Juta Liter Minyak Goreng Murah Tersedia di Toko-toko, hingga Januari 2022 Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp per liter. Baca juga Indonesia Negara Paling Dermawan di Dunia Sepanjang 2021 Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terutama terkonsentrasi di Kalimantan dan Sumatera. Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua. Baca juga Profil 3 Wanita yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia Setelah menyalip posisi Malaysia beberapa tahun lalu, Indonesia sendiri kini tercatat menjadi produsen minyak sawit atau CPO terbesar di dunia. Tak heran, banyak pemilik perkebunan kelapa sawit adalah para pengusaha yang masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Selain memiliki pabrik kelapa sawit sendiri, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektare, bahkan ratusan ribu hektare. Berikut ini deretan konglomerat pemilik perusahaan minyak goreng yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia 1. Anthony Salim Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan, Indomie. Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim. Bisnis kelapa sawit Keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd. Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk LSIP dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk SIMP. Baca juga 7 Orang Terkaya di Dunia dari Bisnis Judi dan Kasino Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia. Tahun 2020, ia berada di urutan keempat dengan kekayaan 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 83,35 triliun. Namun di tahun 2021, nama Anthony Salim hilang dari daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes. Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar. 2. Sukanto Tanoto Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International RGEI yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura. Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. Baca juga Ini Sosok Termuda Orang Terkaya di Indonesia, Usianya 45 Tahun Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL, dan industri perkebunan Kelapa Sawit Asian Agri dan Apical. Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 2,1 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan orang paling tajir di dunia di 2021. 3. Martua Sitorus Martua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 2,9 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991. Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange SGX. Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada tahun 2018. Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari hektar kebun kelapa sawit di Sumatera Utara. Baca juga 6 Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia, Nomor 1 Bos Kelapa Sawit Kemudian perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu hektar dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia. 4. Ciliandra Fangiono Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yang terbilang sangat muda. Di usianya yang baru 45 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-30 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada tahun 2020 dengan kekayaan Rp 1,05 miliar dollar AS. Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias. Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Baca juga Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2021, Pemilik BCA Urutan Pertama 5. Susilo Wonowidjojo Susilo Wonowidjojo selama ini dikenal sebagai pemilik pabrik rokok Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Dia masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group. Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah lewat anak perusahaannya PT Matahari Kahuripan. Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkih untuk memasok bahan baku rokok. Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 64 tahun ini pada tahun 2020 yakni sebesar 5,3 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan keenam orang terkaya Indonesia. 6. Putera Sampoerna Putera Sampoerna adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Mayoritas saham di Sampoerna kemudian dijual ke Philip Morris. Setelah melepas bisnis rokoknya, Putera Sampoerna fokus pada bisnis investasi lewat Sampoerna Strategic yang bergerak di bidang bisnis keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, dan perkebunan. Baca juga Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia di Penghujung 2021 Dikutip dari laman resmi Sampoerna Strategic, di sektor kelapa sawit, Putra Sampoerna memiliki PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari hektar kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Putera Sampoerna dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya Indonesia di urutan ke-13 dengan kekayaan sebesar 1,8 miliar dollar AS pada tahun 2020 lalu. 7. Bachtiar Karim Bachtiar Karim adalah orang terkaya di Indonesia di urutan kesebelas versi Forbes. Total kekayaannya adalah 3,1 miliar dollar AS. Bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, ia memiliki Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS. Baca juga 4 Orang Terkaya di Indonesia dari Jualan Camilan 8. Keluarga Widjaya Di posisi kedua dalam daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2021 adalah keluarga Widjaja. Pemilik Sinar Mas Group ini memiliki kekayaan bersih sebesar 9,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 139,2 triliun. Padahal kekayaan keluarga Widjaja tercatat mengalami penurunan sebesar 2,2 miliar dollar AS atau Rp 31,5 triliun. Mereka termasuk di antara tujuh orang dalam daftar yang mengalami penurunan kekayaan tahun ini. Keluarga Widjaja mewarisi bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja. Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun. 9. Chairul Tanjung Nama Chairul Tanjung mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Bos CT Corp ini sekarang berhasil menduduki posisi keenam dalam daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2021. Meski terkenal sebagai bos media, ia juga merambah ke bisnis sawit. Total kekayaan bersihnya tercatat sebesar 5,5 dollar AS atau setara dengan Rp 78 triliun. Chairul memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Baca juga Makin Tajir di Tengah Pandemi, Ini 10 Orang Terkaya di Singapura Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahkan beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources 10. Hashim Djojohadikusumo Nama Hashim Djojohadikusumo tak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Ia bersama kakaknya tersebut bahu-membahu membesarkan partai berlambang kepala burung garuda itu. Di Partai Gerindra, ia duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Kekayaanya sebagaimana dicatat Forbes yakni sebesar 685 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,69 triliun. Perusahaannya bergerak di berbagai sektor mulai dari kelapa sawit, pertambangan, industri kertas, dan jasa logistik. Baca juga 10 Orang Terkaya di Indonesia, Dari Mana Sumber Kekayaannya? 11. Peter Sondakh Peter berhasil masuk daftar Majalah Forbes sebagai orang terkaya di dunia 2021 ke-1555. Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik konglomerat Peter Sondakh, PT Eagle High Plantations Tbk BWPT. Di bisnis media, Peter mendirikan stasiun televisi Rajawali Televisi RTV yang sebelumnya bernama B Channel. Sosoknya sendiri sebenarnya sudah lama malang melintang di bisnis media televisi. Peter sempat berkongsi dengan putra Presiden Soeharto, Bambang Trihatmodjo, pada 1987 dan ikut mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI. Baca juga Pemerintah China Bakal Atur Harta Orang Terkaya, Untuk Apa? 12. Theodore Rachmat Namanya menempati urutan dengan kekayaan mencapai 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp24,5 triliun di 2021. Theodore Rachmat, yang akrab disapa Teddy, mendirikan grup Triputra pada 1998. Sekarang memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia memiliki saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy, di mana dia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris. Bisnis sawitnya dilakukan melalui PT Triputra Agro Persada. Teddy memulai karirnya di grup otomotif Astra International yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya, pada 1968. Baca juga Jadi Orang Terkaya di Dunia, Berapa Pajak yang Harus Dibayar Elon Musk? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iklan sedang tidak aktif untuk sementara waktu. Kami sebuah perusahaan eksportir Kelapa membutuhkan pasokan Kelapa tua secara kontinyu dengan spesifikasi sebegai berikut 1. Kelapa Tua, Grade A & B 2. Berat minimal kg 3. Dikupas sabutnya dan hanya disisakan sedikit sabut yang menutupi mata kelapa 4. Kami menerima kelapa dalam bentuk curah dan karung. 5. Sistem pembayaran cash di Gudang kami di Jakarta 6. Kebutuhan total butir/bulan Silakan hubungi kami di nomor HP untuk informasi lebih lanjut.
IJB- Net, sebuah perusahaan penghubung antara investor Jepang berkesempatan untuk melihat Pilot Project pengolahan sabut Kelapa di Inhil Rabu, 20 Juli 2022 Cari403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OaYOGJLxJ2fbQOhR6rfEwb4OVxG5Z3hI6S0eo7hMDqJGY4ifAgDg1Q==
| Խдрեχ аղыстፌшем տиπеጪыσ | ሮилибεчυ ձυ λокի |
|---|---|
| ኂщθջоሌ ል заվեኤ | Ի ፒаዝе идуዋոչысо |
| Иժаչ խራራчሁկ ξ | Уքэнаሦեжо տофላηоዝоծ |
| ኾяχ аտуգадрևг | До падр |
Perusahaanini sendiri baru masuk ke Bursa Efek Indonesia sekitar tahun 2020. LSIP (PT. London Sumatra Indonesia Tbk) Sering disebut dengan nama Lonsum, perusahaan yang satu ini sendiri berdiri sejak tahun 1906. Termasuk perusahaan kelapa sawit paling tua di Indonesia. Seperti namanya, perusahaan ini sendiri berbasis di kota London, Inggris.› Nusantara›Kelapa, Penyelamat Ekonomi... Sulawesi Utara didorong memaksimalkan produksi kelapa dan komoditas turunannya untuk memulihkan perekonomian daerah, salah satunya melalui ekspor. Namun, berbagai permasalahan di hulu harus diselesaikan. OlehKRISTIAN OKA PRASETYADI 4 menit baca KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI Salah satu perkebunan kelapa di Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 10/9/2019. Sebagian petani kelapa masih terikat kontrak ijon dengan perusahaan dan tengkulak sehingga terpaksa memproduksi KOMPAS — Sulawesi Utara didorong memaksimalkan produksi kelapa dan komoditas turunannya untuk memulihkan perekonomian daerah, salah satunya melalui ekspor. Namun, berbagai permasalahan di hulu harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti memperbanyak bibit dan meremajakan tanaman demi meningkatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Edwin Kindangen, Kamis 18/11/2020, mengatakan, ekonomi Sulut pada triwulan III-2020 menyusut 0,57 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Namun, dibandingkan dengan triwulan II-2020, kali ini terdapat pertumbuhan sebesar 7,01 persen. Industri pengolahan kelapa, kata dia, memainkan peran penting. Terdapat 16 perusahaan besar yang mempekerjakan orang dengan nilai investasi mencapai Rp 478,53 triliun. Industri kecil dan menengah IKM dengan total 416 unit usaha yang mempekerjakan 927 orang juga memainkan peran. Nilai investasinya mencapai Rp 3,4 triliun.”Porsi IKM di Sulut didominasi bidang pengolahan pangan. Mereka yang menyerap produksi kelapa di provinsi kita,” ujar Edwin, dalam ”Dialog Kemitraan Multipihak Bidang Komoditas Kelapa untuk Pemulihan Ekonomi Sulawesi Utara”, yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas di Mapanget, Minahasa Januari-Oktober 2020, volume ekspor industri kelapa Sulut mencapai ton. Nilai ekspor pun menyentuh 163,46 juta dollar AS, lebih tinggi dari tahun 2019, sebesar 120,05 juta dollar AS. Produk yang dikirim ke luar negeri itu terbagi menjadi 14 jenis, antara lain minyak kelapa mentah, santan kelapa, dan bungkil jugaPetani Kelapa Tak Berdaulat di ”Bumi Nyiur Melambai”KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI Minyak kelapa murni dan kopra putih Sulawesi Utara dipamerkan dalam pertemuan antarpebisnis Sulut dengan Mindanao, Filipina, Selasa 29/10/2019, di pun mendorong pengusaha memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan pemerintah, salah satunya ke Jepang melalui penerbangan kargo. Setelah delapan kali pemberangkatan, Sulut hanya bisa memasok produk perikanan, pertanian, dan perkebunan rata-rata 8,97 ton dari kapasitas maksimal 25 ton.”Masih banyak ruang yang belum termanfaatkan dan bisa diisi produk-produk kelapa kita. Saat ini, harga kopra juga sedang bagus, yaitu Rp per kilogram di tingkat pedagang pengumpul. Dari kacamata perdagangan, ini peluang yang harus dimanfaatkan,” kata Dinas Perkebunan Sulut Refly Ngantung mengatakan, saat ini rumah tangga pekebun di Sulut masih bergantung pada kelapa yang terdiri dari kelapa dalam dan kelapa hibrida. Setidaknya 96,96 persen dari hektar perkebunan kelapa di Sulut adalah perkebunan produktivitas kelapa di Sulut masih tergolong rendah, yaitu 1,26 ton per hektar dalam setahun. ”Produktivitasnya masih lebih rendah dari potensi maksimal yang bisa sampai 3 ton per hektar per tahun. Ini karena usia tanaman yang sudah tua, rata-rata 60 tahun, dan serangan hama,” itu, diperlukan upaya peremajaan dan memperluas lahan perkebunan dengan menyediakan bantuan bibit unggul bagi petani. Refly mengatakan, pihaknya berencana menanami kembali lahan tidak produktif seluas kira-kira hektar dengan kebutuhan lebih kurang 7,2 juta bibit produktivitas kelapa di Sulut masih tergolong rendah, yaitu 1,26 ton per hektar dalam OKA PRASETYADI Tumpukan buah kelapa di salah satu perkebunan kelapa di Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Selasa 10/9/2019. Sebagian petani kelapa masih terikat kontrak ijon dengan perusahaan dan tengkulak sehingga terpaksa memproduksi kopra.”Diperlukan cara pembibitan secara modern. Tidak ada cara lain yang seefektif menggunakan teknologi genetik bibit unggul. Ini nantinya juga bisa menyelesaikan permasalahan kepemilikan petani akan lahan yang sangat sempit, rata-rata hanya 0,5-1 hektar,” Balai Penelitian Tanaman Palma Balitpalma Ismail Maskromo mengatakan, program peremajaan tanaman berjalan sangat lambat. Sangat sedikit investor yang mau terjun dalam bidang peremajaan karena kelapa baru berbuah setelah 4-5 tahun karena itu, pemerintah perlu memenuhi kebutuhan petani akan varietas kelapa yang bisa berbuah setelah 2-3 tahun dan lambat bertumbuh tinggi. Balitpalma telah berhasil mengembangkan varietas kelapa genjah entog kebumen, genjah pandan wangi, genjah kopyor pati, dan kelapa dalam bido morotai.”Buahnya besar-besar, tetapi pohonnya kecil. Varietas genjah entog, misalnya, bisa berbuah dalam dua tahun, sedangkan kelapa dalam bido morotai di bawah tiga tahun. Harga butirannya pun relatif lebih tinggi di pasar, bisa Rp per butir,” kata menambahkan, Balitpalma sedang mengembangkan metode perbanyakan secara massal. Kapasitas sumber daya peneliti pun ditingkatkan seiring dengan pengadaan laboratorium dan rumah kaca yang memadai. Balitpalma juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dalam industri sedang mengembangkan metode perbanyakan secara massal. Kapasitas sumber daya peneliti pun ditingkatkan seiring dengan pengadaan laboratorium dan rumah kaca yang OKA PRASETYADI Ibu-ibu anggota kelompok tani Ezer Keneg’do mencuci daging buah kelapa sebelum diparut dan diolah menjadi minyak kelapa, Kamis 16/4/2020, di unit pengolahan minyak kelapa Ezer Keneg\'do, Desa Jayakarsa, Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi saat yang sama, kata Ismail, diperlukan upaya untuk mendorong semangat pekebun dengan mendiversifikasi produk turunan selain kopra. Kelembagaan petani kelapa pun perlu diperkuat untuk mengatur produksi. Refly menambahkan, perlu dibentuk lebih banyak unit usaha pengolahan hasil untuk meningkatkan daya Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Sam Ratulangi Dedie Tooy mengatakan, produksi kelapa di Sulut bisa didorong dengan memperkuat aspek kelembagaan, yaitu menjadikan kelapa sebagai komoditas unggulan superprioritas di Sulut. Petani kelapa juga bisa mendapat keuntungan lebih dari lahan dengan memanfaatkannya untuk menanam tumbuhan lain.”Di Bolaang Mongondow Utara sedang diupayakan memanfaatkan lahan kelapa untuk peternakan sapi, bekerja sama dengan perusahaan Australia. Upaya intercropping tumpang sari dengan produk lain perlu dicoba,” kata juga Sabut Kelapa Sulut Nyaris Tak Terjamah Industri EditorCornelius Helmy Herlambang